Senin, 28 Mei 2012

SIMBOL TRADISIONAL


Klik link berikut untuk fullview:

Masyarakat Toraya mengenal kerbau sebagai simbol kemakmuran. Salah satu alasan utamanya adalah karena jumlah kerbau yang dikorbankan dalam upacara pemakaman seorang Toraya menunjukkan status sosial orang tersebut. Semakin tinggi kedudukan sosialnya, semakin banyak kerbau yang dikorbankan.

Sebagai simbol kemakmuran, kerbau dapat ditemukan di rumah adat Tongkonan dalam bentuk ukiran, kabongngo’ (tiruan kepala kerbau yang biasanya dibuat dari pahatan kayu nangka, untuk tanduk, menggunakan tanduk kebau asli), dan deretan tanduk kerbau yang disusun vertikal pada Tulak Somba (Tiang panjang yang menopang atap Tongkonan, terdapat pada kedua ujung atap Tongkonan yang berbentuk perahu).

Kabongngo’ selalu dilengkapi dengan Katik. Katik adalah burung yang melambangkan kebijaksanaan. Katik selalu ditempatkan di atas kepala Kabongngo’.

Kabongngo’ sebagai lambang kemakmuran dan Katik sebagai lambang kebijaksanaan memaparkan arti secara langsung kombinasi kedua simbol dari hewan tersebut. Hal tersebut tertuang dalam desain kaos yang saya buat. Desain ini saya beri judul “Bird of Wisdom and Prosperity Buffalo”. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

FOLLOWER

READ MORE