Sabtu, 11 Februari 2023

RUANG PRIVASI



"Pacarmu sepertinya berubah, setiap datang ambil pesanan, selalu terburu-buru pulang?" Tanya bapak yang muncul di depan pintu dengan senyumnya yang usil.
"Sudah putus, pak" jawabku
"Kenapa? terlalu lama menunggu kamu lamar? bukankah dulu sudah kamu kenalkan ke mama' waktu mama' di ICU?" 

Pertanyaan-pertanyaan bapak tidak siap kujawab. Aku terdiam, teringat mama'. Bapak berhenti bertanya dan memilih pergi ketika melihatku terdiam. Untuk pertamakalinya bapak bertanya tentang urusan pasanganku.

....................................................

Beberapa tahun lalu, ketika membuka instagram dan melihat instastory, aku langsung terburu-buru ke kamar mama'. 
"Rena sudah dilamar, ma' " ucapku dengan perasaan yang campur aduk
Mama' yang sedang bersiap untuk tidur, terdiam sesaat, mencari kata-kata yang tepat
"Relakan, nak. Belum jodoh" kata-kata sederhana dan sangat umum
"Iya" jawabku singkat lalu kembali ke kamar

Rena, pacar yang minta putus secara mendadak semendadak proses pertunangannya. Entah apa yang mendorongku ketika itu untuk langsung menceritakan pertunangan Rena ke mama'. Momen pertama dan terakhir kubicarakan hal-hal seperti itu dengannya.

....................................................

Banyak hal yang kulalui sejak berusaha mencari pasangan hidup. Proses-proses yang sampai saat ini selalu berakhir dengan sebuah kata: ditinggalkan. Hanya dua momen singkat itulah ketika mama' dan bapak kulibatkan dan melibatkan diri. Momen kubuka ruang privasiku untuk mereka. Orang yang seharusnya selalu kulibatkan.

Singkat dan akan selalu kusyukuri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

FOLLOWER

READ MORE