Sabtu, 25 Februari 2023

LAI'



Gadis kecil ini merebut sayangku. Bahkan hadir dalam mimpiku yang jarang. Usilnya membuat rindu, ingin menggendong dan menenangkan ketika tangisnya pecah.

Tak ada kromosom ataupun DNA. Hanya perasaan sayang yang ingin kuberi. Ingin menikmati tawanya, menemani tangisnya, membimbingnya, menceritakan dongeng yang pernah kudengar dari Mama'.



Kamis, 16 Februari 2023

HIDUNG



Tante penjaga dari ranjang pasien sebelah, menatapku dan menggelengkan kepala. Mereka baru saja keluar dari tirai yang menutupi ranjang pasien tempat Mama' dirawat. Tangis Ine' makin menjadi. Dia terduduk di lantai dan aku memeluknya berusaha menenangkan. Sementara Linda masih di samping ranjang Mama' memperhatikan para perawat dan dokter. Terlihat lebih tenang.

Kusempatkan menoleh ke jam dinding kamar ICU. Pukul 07.57. Hari ini, 17 Februari 2022, Mama' meninggal. Hari tersedih dalam hidupku.

..........................................................

Tangis Ine mulai agak mereda. Kubiarkan dia menenangkan diri. Kudekati ranjang tempat Mama' berbaring, airmata mengaburkan pandanganku. Satu hal yang ingin kulakukan sekarang adalah memeluk Mama' di kehangatan terakhir tubuhnya.

Entah berapa lama kupeluk Mama', hingga mulai kurasakan ujung hidungnya mulai dingin.

..........................................................

Ketika aku berumur 3 atau empat tahun, aku dan mama' sering duduk di bangku depan rumah, dan melihat ke bukit-bukit yang nampak jelas di kejauhan. Aku sering menanyakan nama-nama benda yang kulihat di kejauhan, tak jarang yang ditunjuk jariku dan arah mata Mama' tidak sinkron. Pernah yang kutunjuk adalah pohon kelapa, "itu awan" jawab mama'.

Setelah proses tanya jawab yang sering tidak sinkron itu, aku akan mengajak mama' adu hidung. Mama' selalu tertawa ketika tulang rawan hidungku yang masih sangat lunak kutekan kuat ke hidungnya.

"Hidungmu lembek sekali" kata Mama' sambil tertawa 
"Aduh, sudah besar masih manja" goda ibu tetangga di sebelah rumah 

..........................................................

"Maaf pak, kami lepas dulu semua peralatan medisnya ya" perawat membuyarkan pikiranku yang sempat-sempatnya mundur jauh ke masa lalu.

"Mama', saya minta kalungmi ya" Bisikku berharap mama' masih mendengarkan. Kalung ini, untuk mengingatkan pelukan hangat Mama' yang terakhir kurasakan.

Terimakasih, Mama'



Sabtu, 11 Februari 2023

RUANG PRIVASI



"Pacarmu sepertinya berubah, setiap datang ambil pesanan, selalu terburu-buru pulang?" Tanya bapak yang muncul di depan pintu dengan senyumnya yang usil.
"Sudah putus, pak" jawabku
"Kenapa? terlalu lama menunggu kamu lamar? bukankah dulu sudah kamu kenalkan ke mama' waktu mama' di ICU?" 

Pertanyaan-pertanyaan bapak tidak siap kujawab. Aku terdiam, teringat mama'. Bapak berhenti bertanya dan memilih pergi ketika melihatku terdiam. Untuk pertamakalinya bapak bertanya tentang urusan pasanganku.

....................................................

Beberapa tahun lalu, ketika membuka instagram dan melihat instastory, aku langsung terburu-buru ke kamar mama'. 
"Rena sudah dilamar, ma' " ucapku dengan perasaan yang campur aduk
Mama' yang sedang bersiap untuk tidur, terdiam sesaat, mencari kata-kata yang tepat
"Relakan, nak. Belum jodoh" kata-kata sederhana dan sangat umum
"Iya" jawabku singkat lalu kembali ke kamar

Rena, pacar yang minta putus secara mendadak semendadak proses pertunangannya. Entah apa yang mendorongku ketika itu untuk langsung menceritakan pertunangan Rena ke mama'. Momen pertama dan terakhir kubicarakan hal-hal seperti itu dengannya.

....................................................

Banyak hal yang kulalui sejak berusaha mencari pasangan hidup. Proses-proses yang sampai saat ini selalu berakhir dengan sebuah kata: ditinggalkan. Hanya dua momen singkat itulah ketika mama' dan bapak kulibatkan dan melibatkan diri. Momen kubuka ruang privasiku untuk mereka. Orang yang seharusnya selalu kulibatkan.

Singkat dan akan selalu kusyukuri

Minggu, 05 Februari 2023

TANGIS




Gagal, kalah, menyesal, putus asa dan ketika suara tak mampu menampungnya, hanya air mata yang mampu mewakilkannya.

Air mata paling "tulus" yang pernah mentes adalah air mata untuk mama'. Tak pernah menangis seperti itu sebelumnya. Mata airnya adalah di hati dan satu-satunya jalurnya adalah ke mata.

Mengalir begitu saja melarutkan segala kesedihan yang seakan diproduksi setiap sel. Kurasa sel-selku akan memproduksi kesedihan itu sepanjang hidupku. Semua momen akan selalu menyinggung pikiranku kepada masa-masa "kalau mama' masih ada". 

Akan kusimpan semua air mata untuk masa-masa itu karena kurasa mama' memelukku ketika itu terjadi


Selasa, 24 Januari 2023

LELAH



Sepertinya aku lelah; badan dan pikiran. 
Rumah, benteng pertahanan mentalku, kini kehilangan suasana yang kukenal. Kasur, bantal, jendela, komputer, gelas kopi tak banyak berubah. Teriakan anak kecil di jalan, candaan tetangga, juga masih seperti yang kuingat. Aku masih benci bau asap rokok bangsat yang menempel dimana-mana. Aku masih benci ketika waktuku untuk menyendiri terusik. 

Mungkin aku salah masih menganggap tak banyak suasana yang berubah, sejak kepergian Mama' 

Mama' yang tak akan pernah membiarkanku tenang jika perintahnya belum kulaksanakan, mama' yang suka mengeluh jika masih banyak kerjaan rumah yang tidak beres dan kami tidak membantu sama sekali. Mama' yang akan panik berlebih jika ada barang yang hilang. Mama' yang tidak akan pernah keberatan ketika kuminta tolong membuatkan kopi ketika aku sedang sibuk. Mama' yang akan mengurut badanku ketika terlalu capek bermain bola. 

Mama' yang mengukur dan membeli gorden yang kupakai di studio ini. Mama' yang rutin duduk beristirahat di kursi depan studio ketika urusan dapur selesai. Mama' yang pagi-pagi menyapu di garasi depan dan sesekali menyiram bunga. Mama' yang masih dengan sopannya mengucapkan terima kasih ketika sesekali kuberikan "uang bedak". 

Akhirnya aku sadar, terlalu banyak ruang kosong yang ditinggalkan mama' di sini, dan aku yang terlalu rindu




Jumat, 13 Januari 2023

LALA



Sahabat selalu ada untuk mengisi,
mereka tahu situasi hati
Namun Lala seperti gigi,
posisinya tak terganti

Kehilangannya membuat senyum aneh,
tak nyaman mengunyah
Kutahu aku berubah
berusaha kusanggah






Rabu, 11 Januari 2023

LOVE IS FULL OF SWEET MISTAKES


Hujan,
Membawa suasana yang selalu kurindukan
menyegarkan ingatan
Menghapus kepenatan

Berakhir,
Rasa cinta yang lahir
banyak manis berhias getir
ini hari terakhir

Masih,
perasaan ini tersimpan bersih
hanya sedikit basah
berharap mengulang kisah

Mustahil,
tapi tak pernah kuanggap nihil
ingin mengajakmu kembali,
hatiku memang bebal





Minggu, 08 Januari 2023

Power

Kekuatan tanpa kebijaksanaan akan runtuh karena beratnya sendiri..

-Thoughtless power crumbles by its own mass-


Anime, Classroom of the Elite

Rabu, 04 Januari 2023

GEMING

Sangat merindukannya,
Pesan singkat dibalas singkat, tanpa tanda tanya

Aku terlalu nyaman, awalnya
Aku terlalu menjadi diri sendiri, lupa, semua bukan hanya tentangku
Ada dia, yang juga butuh kuberikan perhatian, 
Bahkan semestinya kuberikan berlebih

Sekarang dia menarik diri
Status hubungan bertanda tanya
Aku tak akan pernah menarik diri dari hubungan ini
Selalu di sini meskipun sendirian dalam tanya yang terjalin menjadi kawat duri
Menunggu

Sekarang aku berdiam
Menghilang dari dunia yang sedang kau nikmati
Bila dalam duniamu itu
Engkau mengingat dan menginginkan kehadiranku
Palingkan kepalamu, aku di belakang



HAMBAR

Mengapa begitu sulit bagiku untuk menjaga cinta yang diberikan wanita?
Ataukah cinta yang mereka harapkan terlalu rumit?
Apakah cinta rumit?

Rumit karena bagiku, cinta adalah evolusi perasaan
Dari cinta yang diartikan menyukai paras
Cinta yang diartikan keinginan menguasai
Cinta yang diartikan keinginan saling melengkapi
hingga Cinta yang tak memerlukan penjelasan

Aku ingin cinta dimana aku dipahami dan aku memahami
Aku tidak ingin cinta yang dimainkan dalam kepala, menjadi ekspektasi

Aku ingin mencintai Lala tanpa ekspetasi namun aku malah memunculkan cinta yang tanpa ekspresi,

Jika cinta adalah sesuatu yang harus rumit, aku mungkin berada pada kategori seorang pecinta dengan cirikhas Hambar.

Namun semakin kuyakini. Hambar! tak ada yang salah dengan itu!

FOLLOWER

READ MORE