Jumat, 17 April 2015

KEJUJURAN APRIL



Ketika hujan dan lampu-lampu hias bulan November dan Desember datang membawa nostalgia indahnya Natal, dan euforia pesta tahun baru mengisi Januari dan menyisakannya hingga awal Februari. Dan ketika Maret menetralkan dengan ketenangannya. April kemudian datang dengan tegasnya.


Tegasnya April mengajarkan banyak hal tentang persahabatan, cinta, dan juga kehilangan sahabat untuk selamanya. Ibarat sayatan luka pada kerang agar menghasilkan mutiara, ibarat guru biologi yang senang menghukum siswa yang pada akhirnya menguasai dan mencintai pelajaran itu. Demikianlah April buatku. Membentuk karakter dengan pengalaman hidup yang keras. 

"Pain throws your heart to the ground
 Love turns the whole thing around
 No it won't all go the way it should
      But I know the heart of life is good"
-John Mayer-

Seorang ksatria yang telah mengalami banyak pertarungan, bukanlah ksatria dengan baju zirah yang mengkilat, melainkan yang memiliki baju zirah penuh bekas sayatan pedang dan penyok pada banyak tempat. Sayatan-sayatan pedang dan luka pertempuran tidak membuat sang ksatria kebal terhadap rasa sakit tapi pengalaman  yang dilalui dalam peperangan membuatnya dapat bertindak, mengatasi dan membuat rencana ketika menghadapi peperangan yang lain. Perang telah mengasah mental dan karakternya.


"Masalah hidup adalah sebuah kejujuran paling murni, yang memberitahukan kualitas karakter kita. Seperti sebuah game, masalah hidup selalu datang dengan tingkat kesulitan tersendiri. Yang terpenting adalah menikmati prosesnya karena tawa bahagia di akhir kisahnya hanyalah sebuah titik pada akhir sebuah buku"




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

FOLLOWER

READ MORE