Kamis, 14 Januari 2016

ARTI SAHABAT






Malam hari,
"Selamat galau!"
Sebaris pesan singkat dari Rama di whatsapp.
"Anjrit, masih sempat aja ini anak. Bukannya sekarang sudah di bis?" pikirku.
Masa libur sebulannya telah usai, dan sekarang Rama sedang dalam perjalanan kembali ke tempat kerjanya.


Keesokan paginya,
"Coba dengar lagi lagu Seberapa Pantas SO7. Lagi dengar di taxi, kok kayaknya liriknya bagus ya" tulis Rama di chatingannya.
"Buatmu yang dua bait pertama, reff-nya gak usah. Haha. Ooooooh atau John Mayer: I'm Gonna Find Another You. Penyanyi favorit gw"lanjutnya.
"Deh! pagi-pagi sudah download aja ini. Yang John Mayer bagus, tuh" balasku
Rama, sahabat dengan pengetahuan dan pergaulan yang sangat luas. Memenangkan perdebatan dengannya adalah suatu kejadian luar biasa.
.......
Tak lama berselang, Zeblot ikutan ngechat.
"Gimana hati? sehattt?"
 "Arghhhhh cobaan macam apa ini. Pagi-pagi sudah dapat chat dari dua ekor tikus tanah" pikirku.
Kemudian terjadi percakapan panjang lebar dan sepertinya pagi ini, seperti biasanya, semprotan dan makian Zeblot mengisi chatingan.
Zeblot, sahabat yang tidak akan melemparkan kata-kata mutiara dalam bentuk yang siap untuk direnungkan. Dia akan membungkusnya dengan kotoran atau batuan keras. Harus babak belur terlebih dahulu untuk memahaminya.

Zeblot juga sahabat dengan memori paling kuat jika berhubungan dengan aib seseorang. Dengan sangat detail, dia mengingat kisah Rama yang memecahkan teko teh kebanggaannya karena galau. Atau kejahilan Mex di warung depan kosan. "Beli gula kok pulangnya sudah dengan bonus pisang colongan" . Bahkan masih diingatnya kepanikan Rimeg di kamar mandi ketika kutil di bokongnya mengeluarkan darah dan kemudian teriak-teriak "mens!!.. menss!!". "Kayak cantik saja lo sampai mau mens segala" kata Zeblot ke Rimeg yang seorang lelaki tulen.


Hidup punya banyak cara untuk mempertemukan dan mengenalkan kita dengan banyak orang. Berkenalan dengan kalian adalah peristiwa yang akan selalu kusyukuri. Kalian mengambil porsi untuk setiap sedihku. Memecahnya menjadi kepingan kecil. Kalian melengkapi bahagiaku. Menyatukan kepingannya menjadi sesuatu yang utuh. Kalian, orang-orang yang tak tergantikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

FOLLOWER

READ MORE