Dua bulan ini, sangat gampang menemukan minuman hasil fermentasi gandum ini. Malam hari, jalan ke pos ronda ada bir. Siang hari, ke pesta syukuran ada bir, sore hari orang lalu lalang beli bir, pagi hari kayaknya orang sibuk ngumpul duit buat beli bir.
Gw serasa berada di dunia dimana kaleng, botol, dan gelas berisi bir menjadi pengganti segala nuansa kehidupan (puitis nan berlebihan ahahahahha). Kegembiraan ujung dan awal tahun nampaknya telah berada di dalam sebuah kemasan kaleng maupun botol bir. Tapi disekeliling botol dan kaleng bir inilah ada keakraban, canda, tawa, namun yang gemar rusuh menjadikannya alasan untuk pura-pura mabuk kemudian rusuh. Segala sesuatu ada baik dan buruknya dan yang berlebihan nampaknya tidak selalu bagus termasuk bir...sekian dan terima kasih
(persiapan pidato kalo gw jadi ketua karng taruna ahahahha)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar